Wejangan Terakhir

Standard

pak Sis Pak Sis, akan mengakhiri tugasnya sebagai kepala dinas kesehatan di Probolinggo, karena pangsiun. Hari ini, 3 Juli adalah hari ulang tahun beliau. Jadi resminya hari inilah pak Sis pensiun.

Beliau hari ini berumur 56 tahun. Beliau mengucapkan terima kasih pada saat kita semua tepuk tangan menyelamati beliau.

Beliau juga introspeksi (apa kaleidoskop ya?) ..

Selama masa beliau menjabat 9,5 tahun beliau menyoroti tentang pemenuhan dari ketenagaan dan sarana prasarana, juga pelaksanaan program yang sudah beliau bisa laksanakan di masa beliau memimpin .

  • Pemenuhan tenaga cukup signifikan, karena udah hampir semua puskesmas sekarang sudah terjadi penambahan tenaga medis dan paramedis sampai ke desa-desa.
  • Sarana prasarana, sudah terjadi terus pembenahan puskesmas, puskesmas pembantu dan polindes. Di akhir ini juga mulai merata pembangunan poskesdes.
  • Sampai akhir jabatannya pa Sis masih menyoroti tentang jamban terpanjang yang melintasi kecamatan maron sampai klenang kidul itu .. dan juga tentang tantangan prilaku merokok yang sulit dihilangkan mengingat probolinggo termasuk penghasil tembakau dan bapak enkosongsatu-nya juga perokok berat.
  • Meski serius pak Sis masih sempat melontarkan lelucon plesetan2 seperti betapa perlunya menamai pos di depan itu dengan nama AREA SMOKING menurut beliau pasti akan banyak orang yang akan mau merokoknya disana karena cocok dengan bahasa madura : A-RI A Smoking (disini nih smoking-nya).
  • Pak Sis juga cerita gini ..

Ada seorang madura (OM) masuk ke Studio Fujifilm

OM : ” Pak, Saya Mau Cuci Rambut ..”
Penjaga : ” Bapak kayaknya salah masuk deh, ini studio bukan salon”
OM : ” Hah?! Kenapa di depan ditulis ‘TERIMA CUCI CETAK’ (cethak=kepala)”

 dikasiselamat

Tiba-tiba di tengah acara ada suara yang nyanyi dari belakang dengan bawa kue ultah ” panjang umurnya .. panjang umurnya .. panjang umurnya serta mulia .. serta muliaaaa.. serta muliaaa” ternyata Bu Hanny Novita Kepala Puskesmas Curah Tulis yang bawakan kuenya.. setelah itu lilinnya pun dinyalakan dan ditiup oleh pak Sis.

serahterimaMenurut beliau ini adalah kali kedua selama hidupnya yang ulang tahun dirayakan ..

Setelah beberapa saat acara diteruskan, pak Hariyadi (direktur RSUD) datang. Dan kebetulan kue baru saja mulai dibagikan ..

Pak Sis minta pada saat menyerahkan kue pada pak Hariyadi diabadikan ..

Pertanyaannya adalah ini hanya menyerahkan kue atau “serah terima….”  🙂

Di akhir acara sambutannya pak Sis masih minta usulan, masukan dan kritikan yang ingin disampaikan.

Sayangnya tadi mungkin nda ada yang ingin merusak suasana yang udah enak, jadi nda ada yang mau ngritik pak Sis.

Dipimpin pak Sis memang merasai dipimpin oleh orang yang sudah senior dalam manajemen. Dalam berbagai event biasanya beliau mengemukakan unsur manajemen dalam pola pikir dan tindakan. Namun demikian, tanpa mengurangi rasa hormat saya, pak, dalam kepemimpinannya pak Sis terlampau permisif, dan cenderung mau jadi ‘anak baik’. Hampir semua permintaan pimpinan beliau emban tanpa tawar. (dilihat dari akar rumput nih, pak). Tak jarang melihat pak Sis agak sutress kalo terima telpon dari pak Kyai siapa. Atau yang sering beliau sebutkan bahwa beliau itu agak penakut kalo sudah berurusan dengan aparat hukum, sehingga menjadikan produk hukum yang sampai ke Puskesmas pun kebijakan takut-takut yang “seperti enggan” membela rakyat. Ambil contoh kebijakan penanganan gakin, kebijakan terhadap anak sekolah.

Namun demikian kekayaan pengalaman yang dimilikinya bisa selalu ditimba untuk dijadikan contoh bagi kami-kami yang masih harus buaanyak belajar ini. Barangkali nanti pada saat kami udah banyak belajar akan sampai juga ke state beliau. Barangkali nanti ada waktunya menjadi orang yang sudah tidak bisa mengikuti arus chaos dan memilih hidup tenang tanpa perubahan. hehehe.. 

Selamat ulang tahun, pak Sis.
Semoga di puncak pengabdian, bapak sudah mendapatkan apa yang bapak cita-citakan ..
Semoga kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan selalu mengiringi langkah bapak

Salam bahagia dari kami sekeluarga dan atas nama keluarga besar puskesmas krejengan ..

7 thoughts on “Wejangan Terakhir

  1. Halo,salam kenal.dr Probolinggo tha?th lalu ada teman saya yg sempat bekerja di salah satu pkm di Probolinggo,dr Henny Lindasari,tp beliau skr PTT di Papua Barat.eniwei,blog ini saya link ya dok?suwun…

    Dr Luluch

  2. draguscn

    Iya, tapi di Probolinggo kabupaten. Wah kok ngga copy yach apa di kota .. tapi kok nda kenal. wong banyak juga temen disana.
    Blog ini di link aduh monggo banget .. dengan ucapan yang sama [ halaaaah pejabat banget .. ]
    Ya, mb Luluch, saya add juga ..

    Salam

Leave a reply to Luluch Cancel reply