Menyoal Ka Puskesmas Non Dokter di Rapat IDI

Standard

IDI Hari ini ikut rapat IDI, dan memberikan laporan sehubungan dengan adanya kejadian ini dengan kaitannya mau mengadakan acara seminar ini. Tapi kok di dalamnya jadi acara bicarain masalah hak dan kewajiban ka puskesmas. Hal ini jadi agak “anget” karena sejak beberapa waktu lalu Kabupaten Probolinggo mulai menerapkan kebijakan yang sering jadi masalah ini ..

Mulai diangkat lagi ke permukaan berhubung sekarang harus ada “pembagian jatah” yang jelas, rumah dinas untuk siapa, mobil puskesmas keliling boleh dipakai untuk rapat dinas atau ngga, dokter ke-2 atau ka TU yang mewakili bila ka puskesmas berhalangan rapat .. n so on

Mobil Puskesmas Keliling, Jatahnya siapa?

Standard

ambulance Rapat dinas terakhir kemaren agak rame pas mulai bicarain hak dan kewajiban ka puskesmas dan dokter puskesmas. Yang juga dijadikan masalah adalah ambulance puskesmas atau puskesmas keliling. Mengutip pembicaraan Pak Sis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo :

Dulu, sejarahnya mau diadakan mobil dinas untuk dokter puskesmas kecamatan, akan tetapi karena pangkat dan golongan belum setara dengan camat maka bunyinya dijadikan sebagai ambulance puskesmas atau puskesmas keliling, jadi sebenarnya sah-sah saja bila mobil ini digunakan untuk operasional dokter/ka puskesmas rapat dinas.

Jadi kalo sekarang dipertanyakan lagi hak siapa mobil dinas, kenapa tidak dikembalikan pada fungsi yang paling manfaat untuk kemaslahatan puskesmas. Bila mobil ambulance memang sangat operasional untuk rujukan dan itu menghasilkan banyak income buat puskesmas tentunya diutamakan buat rujukan, tapi pada saat rapat yang paling banyak sekitar 3 kali sebulan di dinas, ka puskesmas udah sepantasnya boleh pinjam, toh karena ka pkm rapat juga, ban mobil pusling bisa diperbaharui, puskesmas bisa ngecat tembok tiap tahun dll. Begitu kan ya ?

ASI, air susu ibu, keuntungan, kelebihan

post ini dibuat dengan windows live writer ® sebagaimana dapat anda temukan di blog puskesmas | opm | bljrblog | balita