Mobil Puskesmas Keliling, Jatahnya siapa?

Standard

ambulance Rapat dinas terakhir kemaren agak rame pas mulai bicarain hak dan kewajiban ka puskesmas dan dokter puskesmas. Yang juga dijadikan masalah adalah ambulance puskesmas atau puskesmas keliling. Mengutip pembicaraan Pak Sis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo :

Dulu, sejarahnya mau diadakan mobil dinas untuk dokter puskesmas kecamatan, akan tetapi karena pangkat dan golongan belum setara dengan camat maka bunyinya dijadikan sebagai ambulance puskesmas atau puskesmas keliling, jadi sebenarnya sah-sah saja bila mobil ini digunakan untuk operasional dokter/ka puskesmas rapat dinas.

Jadi kalo sekarang dipertanyakan lagi hak siapa mobil dinas, kenapa tidak dikembalikan pada fungsi yang paling manfaat untuk kemaslahatan puskesmas. Bila mobil ambulance memang sangat operasional untuk rujukan dan itu menghasilkan banyak income buat puskesmas tentunya diutamakan buat rujukan, tapi pada saat rapat yang paling banyak sekitar 3 kali sebulan di dinas, ka puskesmas udah sepantasnya boleh pinjam, toh karena ka pkm rapat juga, ban mobil pusling bisa diperbaharui, puskesmas bisa ngecat tembok tiap tahun dll. Begitu kan ya ?

ASI, air susu ibu, keuntungan, kelebihan

post ini dibuat dengan windows live writer ® sebagaimana dapat anda temukan di blog puskesmas | opm | bljrblog | balita

5 thoughts on “Mobil Puskesmas Keliling, Jatahnya siapa?

  1. ditempatku bekerja dulu…dulu…dulu…mobil puskesmas itu juga dipake buat piknik beriring-iringan ke pantai. tiap hari minggu dipake ke pasar beli ikan….dan…parkirnya ditempat terlarang biar dekat jalan kakinya. hehee pengalaman konyol.

    • Kalo saya malah ngga anti dengan yang seperti itu pak .. kadang-kadang petugas perlu juga refreshing. Kami biasanya berdesakan di ambulans untuk sekedar makan siang sederhana di rumah salah seorang staf .. selain silaturahmi .. juga refresh dengan hawa yang masih pedesaan lebih bikin segar pikiran .. 🙂

  2. iyya sih Pak. saya masih ingat membawa ibu yang mau bersalin sungsang, dan kami bawa ke kota buat rujuk, sepanjang jalan yang berlobang saya menggerutu. Tiba di RS tujuan, anak yang sudah nongol sebelah kaki dan sebelah tangannya sudah masuk lagi kembali. Pantas dalam perjalanan tangisan ibu itu terdengar tiap kali jalanan berombak terinjak mobil ambulans.

Leave a comment